#

Minggu, 23 September 2012

Macam Tense


Past Tense
Dalam bahasa Inggris ada Past Tense, sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata kerjanya tidak berubah. Seperti Present Tense, maka Past Tense ini pun terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past Continuous Tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect Continuous Tense.
Inti dari Past Tense adalah untuk menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya. Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya. Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Ingat, V2 maksud saya adalah Kata Kerja atau Verb bentuk ke-2. Tentang kata kerja dapat Anda baca di Kata Kerja
Rumus Past Tense Rumit?
Benar! eh tidak, lanjutkan saja bacanya..
Anda resepkan dulu bahwa kata kerja bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID. Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not….
Yang barusan saya terangkan diatas tadi akan memudahkan Anda mempelajari Past Tense ini untuk Kalimat yang Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe..
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th 2009
Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog ini tanggal 14 juli 2009.
Sudah lewat kan?
Kata kerjanya bentuk kedua “launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di belakang launch.
Anda ingin punya blog sendiri seperti milik saya ini? Do you want to have your own blog like this? Wah mudah, petunjuk lengkapnya, eh kursusnya bisa Anda ikuti disini:
Ok kita lanjutkan tentang Paste Tense ini ya.
Contoh lagi:
Kita akan pakai kata kerja bentuk 1-2-3 berikut:
see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)
-I saw her standing there (Saya lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago
Semua itu sudah terjadi, sudah melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke Tokyonya bulan lalu, pulangnya (went home) juga 2 menit yang lalu. Kita gunakan Past Tense. Faham ya?
Kalimat Negatif Past Tense
Sesuai rumusnya: S + did + not + V1
Perhatikan dengan seksama, Kata kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama (V1). Lalu kata kerja bentuk past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan diatas sudah saya bilang:
V1 -V2 – V3: Do – Did – Done
Jadi kita pakai “Did”. Karena negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..
Kalimat positif tadi, kita jadikan negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing there
Lihatlah saw jadi see lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?
Yes benar, berurusan dengan Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak perbendaharaan Kata Kerja.
Positif: My Father bought this car last year
Negatif: My Father did not BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Kalimat Tanya Past Tense
Kalau Anda sudah tau kalimat negatif Past Tense maka kalimat tanya tinggal dibalik mawon, DID nya di depan Subject.
Positif: My Father bought this car last year
Tanya: Did My Father BUY this car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi ….
-She went home two minutes ago. Jadi ….
Boleh saja Anda tambahkan dengan Where, When, Why dan sebagainya seperti ini:
-When did my father buy this car?
-Why did they go to tokyo?

Past Continuous Tense
Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU, tetapi sudah lewat. Loh sedang kok lewat? bukannya sedang itu artinya masa kini alias sekarang?. Oh ada juga sedang dulu. Mari kita bahas tuntas.
Seperti arti katanya, Past berarti “sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah, tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past Continuous Tense.
Rumus Past Continuous Tense
Positif: S + was/were + Ving
Negatif: S + was/were + NOT + Ving
Tanya: Was/Were + S + Ving
Contohnya:
I was sleeping when my friend came to my house yesterday
Lihat tuh, “I was sleeping” adalah bagian Past Continuous Tensenya. Sedang tidurnya itu kemarin, saat teman saya datang ke rumah.
Jadi, Past Continuous Tense ini mirip banget rumusnya dengan Present Continuous Tense, bedanya di TOBE nya yang menjadi bentuk kedua.
Ingat-ingat perubahan dan pasangan TO BE nya ya.
Tobe: is, am berubah menjadi WAS
Tobe: are berubah menajdi WERE
I, She, He, It, John, Merry pasangannya adalah WAS
We, They, John and Merry pasangannya adalah WERE.
Contoh kalimat lainnya:
-They were learning in the classroom when I came
Mereka lagi belajar di kelas ketika saya datang.
- I was writing
- Joko was sleeping
- … Ayo anda tambahkan sendiri :)
Kalimat Negatif Untuk Past Continuous Tense
Gampang bangets nih, tinggal pake rumusnya, tambahkan NOT setelah Tobe (was/were). Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar, rumusnya: S + was/were + NOT + Ving. Misalnya dari contoh sederhana yang terakhir diatas, menjadi:
- I was NOT writing …
- Joko was NOT sleeping …
- … ayo Anda buat yang lain.
Kalimat Tanya Past Continuous Tense
Kembali lagi gampang sekali, yang penting Anda sudah faham penggunaannya seperti saya terangkan diatas. Untuk bikin kalimat tanya tinggal TOBE nya (was atau were) di depan. Berikut ini dari contoh diatas akan menjadi:
- Was I writing ….?
Biasanya sih kalo bertanya kan gak nanya sendiri, karena itu lebih sering contoh-contoh yang ada dibuku pake YOU, sehingga menjadi:
- Were You writing …?
Contoh lain:
- Was Joko Sleeping …?
Tentu saja Anda bisa membuat kalimat yang sangat panjang untuk contoh-contoh ini. Saya bikin ringkas saja agar mudah difahami. Kapan akan lancar bahkan tanpa mikir lagi Anda bisa menggunakan kalimat-kalimat Past Continuous Tense ini? Jawabnya adalah ketika Anda sering memakainya, baik dalam menulis ataupun berbicara. Tul?
Tambahan:
Yes, kalimat Past Continuous Tense sering digandeng dengan
Past Tense, tentu saja maksudnya untuk mengatakan bahwa kejadiannya tersebut SEDANG terjadi tetapi di masa LAMPAU (lewat) ketika sesuatu yang lain terjadi. Bagimana jika ingin menyatakan LAMPAU nya saja tetapi tidak menekankan pada SEDANG TERJADInya itu? Yes, gunakan saja Past Tense.
Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense dalam pelajaran Bahasa Inggris Grammar digunakan untuk menyatakan hal atau peristiwa yang sesuatu yang TELAH dan SEDANG terjadi dimasa LAMPAU. Nah loh: Telah, Sedang dan Lampau pula!. Dalam setiap tenses yang mengandung Perfect Continuous, maka “sedang” nya itu mengandung arti “sudah dimulai, masih terjadi, dan masih terus”, lebih panjang periodenya, dan itu bisa kini (present), bisa dulu (past) dan bisa akan datang (future). Nanti Akan tau perbedaanya setelah memahami kesemua tenses.
Memang sih kalau diterangkan begitu maka sebagian orang bisa jadi males untuk mengertinya, termasuk saya dulu, hehe.. Karena itu memang sebaiknya Anda mempelajari Tenses secara berurutan, satu demi satu. Mengerti yang satu baru lanjutkan ke Tenses yang lainnya. Yang lebih penting lagi adalah membandingkan tense yang sejenis, misalnya antara Present Perfect Continuous Tense dengan Past Perfect Continuous Tense ini. Dengan cara itu Anda akan memilki pengertian yang mendalam.
Kita kembali pada topik utama kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense
Contoh peristiwanya begini:
Kemarin teman saya datang ke rumah saya, ketika itu saya sedang memperbaiki kulkas. Waktu dia sampai saya sudah mulai kerja, dan saya lanjutkan pekerjaan tersebut sambil ngobrol sama dia. Untuk menyatakan kejadian “membetulkan kulkas” tersebut kita gunakan Past Perfect Continuous Tense.
Rumus Past Perfect Continuous Tense
Positif: S + had + been + Ving
Negatif: S + had + not + been + Ving
Tanya:  Had + S + been + Ving
Berdasarkan Contoh peristiwa diatas maka kalimatnya begini:
-I had been repairing freezer when my friend came to my house
Tenang saja, Past Perfect Continuous ini termasuk jarang digunakan, hehe.. Jadi pelajaran kali ini akan dipersimple saja ya. Yang penting Anda dapat apa INTI-nya. Kalau ingin lancar tentu Anda perlu banyak praktek, atau sok pinter dengan ngajar seperti saya, hehe..
Contoh lain:
-They had been playing football.
-She had been singing
-Joh and Merry had been loving each other.
Bentuk Negatif:
-They had not been playing football.
-She had not been singing
-Joh and Merry had not been loving each other.
Kalimat Tanya:
-Had They been playing football?.
-Had She been singing?
-Had Joh and Merry been loving each other?.
Mengapa tidak pakai kalimat lain untuk membandingkannya sehingga logic “Past” nya menjadi jelas? susaahh! haha..
Tips untuk memperkuat pengertian Anda tentang Tenses:
Setiap tenses yang mengandung “Past” pasti pakai kata kerja atau kata kerja bantu bentuk ke-2. Dalam Past Perfect Continuous Tense ini kata kerja bentuk ke-2 atau V2 nya adalah HAD. Bentuk pertamanya adalah Have/has. Urutannya: Have-had-had.
Setiap tenses yang yang mengandung kata “Perfect” pasti pake kata kerja atau kata kerja bentuk ke-3. Dimana kata kerja ketiganya di Past Perfect Continuous Tense ini? Ia terletak pada “Been” nya itu. Been adalah bentuk ke-3 atau V3 dari be (tobe). Urutannya: tobe (am, is are) – (was, were) – been.
Setiap tenses yang mengandung kata “Continuous” pasti menggunakan kata kerja bentung ING atau saya singkat Ving. Present Continuous Tense, Present Perfect Continuous Tense, Past Continuous Tense, Past Perfect Continuous Tense dan sebagainya pasti pakai Ving.